Kinabalu: Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu mengadakan berbagai kegiatan Ramadan bagi masyarakat Indonesia yang berada di perantauan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan membina spiritualitas WNI di Sabah selama bulan suci Ramadan.
Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah salat Zuhur berjamaah yang diikuti dengan kuliah tujuh menit (kultum). Program ini merupakan bagian dari upaya KJRI Kota Kinabalu dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat WNI yang tinggal dan bekerja di Sabah.
Selain itu, KJRI Kota Kinabalu juga menggelar buka puasa bersama yang didahului oleh ceramah keagamaan sambil menanti waktu berbuka. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan salat Tarawih berjamaah.
WNI yang berdomisili di Kota Kinabalu antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat menikmati hidangan khas Indonesia sebagai pelepas rindu akan kampung halaman.
Kegiatan Ramadan ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiah tetapi juga memperkuat solidaritas di tanah rantau. Para
diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai ulama dan dai di Sabah turut serta memberikan tausiah dan bimbingan agar masyarakat Indonesia dapat menjalani ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk.
Salah satu Mahasiswi Universiti
Malaysia Sabah Qomariah Hasanah kegiatan menyampaikan kesan uniknya menjalani Ramadan di Kota Kinabalu.
Menurut saya Ramadan di Kota Kinabalu memiliki ciri khas yang unik sekali karena banyak sekali makanan-makanan yang di sini sebenarnya tidak ada di Indonesia. Kemudian setiap kali Ramadan memang di sekitaran kampus saya Universitas Malaysia Sabah itu banyak sekali pasar-pasar sore sehingga kemudian makanan-makanan khas dari Kota Kinabalu ini yang tidak ada menjadi sesuatu rasa yang baru bagi saya,” ujar Qomariah dikutip dari
Newsline Metro TV pada Jumat, 28 Maret 2025.
(Tamara Sanny)