Paguyuban Sanggar Seni Banyumasan Se-Jabodetabek Gelar Gebyar Budaya

Paguyuban Sanggar Seni Banyumasan se-Jabodetabek menggelar Gebyar Budaya yang dihadiri ribuan warga. Kegiatan ini pun diapresiasi Wakil Ketua DPR RI dan akan didorong menjadi agenda tahunan.

Gebyar Budaya Banyumas melibatkan 15 sanggar dan 80 komunitas. Acara ini digelar di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta pada Minggu, 23 Februari 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Sanggar Oemah Bejo Banyumas dengan tujuan mengembalikan pakem seni budaya Banyumas sekaligus merayakan HUT ke-454 Kabupaten Banyumas.

"Ebeg atau kuda lumping itu adalah salah satu seni yang menjadi ciri khas kita di Banyumasan. Seiring perkembangan zaman, otomatis dengan modernisasi yang masuk mulai terkikislah. Maka dari itu event ini adalah event untuk mengenalkan lagi bahwa Indonesia itu kaya akan seni dan budaya," ungkap Pendiri Oemah Bejo Pandu Gunawan.
 

Baca: Musisi Indonesia Yuyun George Tampil di Havana Jazz Festival 2025

Jakarta dipilih sebagai lokasi acara agar menarik perhatian tidak hanya bagi warga Banyumas raya yang merantau, namun juga bagi masyarakat umum yang ingin menikmati budaya Banyumas.

Kegiatan ini rencananya akan dijadikan agenda tahunan dan disambut baik oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto.

"Saya sangat mendukung pentas Banyumasan kesenian hari ini. Tadi kita lihat sudah ada tari-tarian, nanti juga ada ebeg itu kayak kuda lumping. Belum lagi ada UMKM-UMKM yang menjual makanan khas Banyumas. Kita dukung pendekatan masyarakat melalui budaya," jelas Adisatrya.