Tim gabungan Satgas Karhutla di Jambi memodifikasi hujan buatan. Upaya ini dilakukan guna antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.
Ada dua kabupaten wilayah gambut yang menjadi sasaran karena tiap tahun menjadi pemicu timbulnya kebakaran hutan dan lahan. Dua kabupaten itu, yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Operasi modifikasi cuaca (OMC) masih menjadi salah satu solusi tim Satgas Karhutla dalam menanggulangi kebakaran lahan di musim kemarau. Modifikasi cuaca ini guna memudahkan petugas dalam membasahi lahan gambut dengan membuat hujan buatan.
Koordinator Lapangan OMC PT Songo Aviasi Indonesia Dwipa Wirawan mengatakan di hari pertama modifikasi cuaca difokuskan di wilayah Tanjung Jabung Timur. Khususnya di wilayah lahan gambut. Upaya ini dilakukan guna mengantispasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di tengah puncak musim kemarau.
Sebanyak 12 ton garam dengan 1 ton garam NaCl ditabur setiap kali penerbangan. Hal ini diharapkan dapat memicu hujan buatan.
Sementara Komandan Korem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Heri Purwanto menyatakan
modifikasi cuaca dilakukan ke spot-spot yang menjadi target pembasahan. Terutama di wilayah lahan gambut Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Komandan Korem mengimbau masyarakat untuk tidak memperluas lahan dengan cara membakar. Saat ini, Provinsi Jambi sudah menaikan status dari status kesiapsiagaan menjadi siaga darurat karhutla.