Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan mengevakuasi seorang nenek berusia 80 tahun yang sedang sakit saat banjir di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Nenek tersebut merupakan warga Kelurahan Lanjas.
Sang nenek sebelumnya memilih bertahan di rumahnya akibat air terus naik dan terkepung banjir hingga akhirnya petugas terpaksa mengevakuasi nenek ini ke tempat pengungsian sementara di sebuah bangunan sekolah.
Mayoritas warga yang rumahnya terendam memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka tak mau meninggalkan rumah untuk mengungsi lantaran menjaga harta bendanya meski air sudah mencapai 1 meter masuk ke dalam rumah.
Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Barito beserta ketiga anak sungainya yang melintasi permukiman warga setelah menerima kiriman air dari wilayah hulu di Kabupaten Murung Raya.
Sebelumnya, sembilan kecamatan dan 43 desa di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terendam banjir. Banjir yang melanda Kabupaten Barito Utara ini akibat meluapnya
Sungai Barito.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Barito Utara menyebutkan kecamatan yang terendam banjir meliputi Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah hingga Gunung Timang. Sebagian besar wilayah yang terdampak berada di daerah aliran Sungai Barito.