Paus Fransiskus Wafat, Wariskan Seruan untuk Palestina

23 April 2025 20:36

Mendiang Paus Fransiskus dikenal vokal bersuara menolak ketidakadilan, termasuk di Palestina. Hingga saat-saat terakhir hidupnya atau satu hari jelang wafat, Paus Fransiskus menyerukan diakhirinya genosida dari Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.

Setiap malam dalam 18 bulan terakhir, Paus Fransiskus memiliki sebuah ritual, yakni menelpon Gereja Katolik di Gaza Palestina untuk mengetahui kondisi warga Gaza yang banyak di antara mereka berlindung di gereja, dari serangan brutal Israel. 
 

Baca juga: Ini Orang Terakhir yang Diajak Bicara Paus Fransiskus Sebelum Meninggal


Pada Januari 2025 lalu, Paus Fransiskus melakukan panggilan video dengan Gereja Keluarga Kudus di Gaza, berbicara dengan Pastor Youssef dan menanyakan kabar mereka. 

Paus Fransiskus juga menyapa seorang dokter setempat dengan mengucapkan "Assalamualaikum".

Bahkan, dalam kemunculannya di publik yang terakhir kalinya pada 20 April lalu, Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza. Pesan itu dibacakan oleh Vativan Master of Liturgical Ceremonies, Archbishop Diego Ravelli. 

"Saya memikirkan rakyat Gaza dan komunitas kristen di sana, di mana agresi terjadi yang mengakibatkan kematian dan kehancuran dan menciptakan situasi kemanusiaan yang menyedihkan. Saya menyerukan gencatan senjata (di Gaza), bebaskan tahanan dan bantu orang-orang yang lapar yang mengharapkan masa depan damai." ucap Archbishop Diego Ravelli saat bacakan pesan Paus Fransiskus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)