Pada awal September akan ada fenomena MJO dan gelombang Rossby yang berinteraksi secara bersamaan. Hal ini menyebabkan akan adanya peningkatan curah hujan di seluruh wilayah Indonesia, yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem.
Berdasarkan data BMKG pada September akan ada sekitar 16,3% Zona Musim (ZOM) yang masuk terutama di Sumatera dan Jawa, kemudian akan ada sekitar 26,2% ZOM pada Oktober, dan 19,1% ZOM di November. Musim hujan yang datang lebih awal di Indonesia karena adanya fenomena La Nina yakni suhu muka laut yang lebih dingin dibandingkan dengan normalnya. Hal ini merupakan tahun ketiga secara berturut-turut, Indonesia mengalami fenomena La Nina.
"Ilmuan mengatakan faktor pendorong terjadinya La Nina tiga tahun berturut-turut in karena adanya perubahan iklim atau pemanasan global," ujar Koordinator Bidang Variabilitas Iklim BMKG, Supari.
Koordinator Bidang Variabilitas Iklim BMKG, Supari mengatakan pada musim peralihan sering terjadi kondisi hujan petir, hujan lebat yang disertai angin. Terutama untuk daerah yang mengalami puncak musim hujan, diimbau untuk memperhatikan awal masuknya musim hujan.