Pakar Siber Sebut BSI Memerlukan Back Up Data yang Baik dan Aman
N/A • 12 May 2023 09:20
Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber, Pratama Persadha menyebutkan alasan sistem BSI terganggu diperkirakan karena ada masalah dari back up.
"Menurut saya ini ada masalah dalam recovery dari back up. Namun, jika kita memiliki data back up yang bagus, walaupun kita terkena serangan ransomware, tetapi kita punya back up yang bagus kita bisa melakukan recovery dari back up tersebut, ke lifesystem sehingga sistem dapat berjalan kembali dengan baik," ujar Pratama.
Pratama Persadha juga menjelaskan banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya suatu sistem tidak berfungsi mulai dari serangan malware hingga kerusakan pada perangkat keras.
"Ada banyak kemungkinan sebab yang bisa menjadi trigger kenapa sitemnya mati dalam beberapa hari, bisa jadi karena serangan malware, kena ransomware atau terjadi kegagalan hardware atau sistemnya failed," jelasnya.
Menurut Pratama, seharusnya layanan perbankan tidak boleh down. Terlebih, pada perbankan yang sudah melakukan digitalisasi pada layananya.
"Layanan perbankan itu harusnya tidak boleh down, ada level service level agreement perbankan, apalagi perbankan yang sudah melakukan digitalisasi layananya, minimal 90% harus selalu up. Ketika down dan membutuhkan waktu berhari-hari ini pasti ada masalah," ujar Pratama Persadha.
(M. Khadafi)