Jumlah total WNI calon haji furoda 2022 yang gagal berangkat, mencapai lebih dari 7500 yang berasal dari berbagai daerah. Penyebab kegagalan berangkat adalah perubahan mendadak aturan pada saat-saat terakhir yang membuka celah bagi masuknya broker visa.
"Visa dari provider di Jakarta hanya turun 20%, informasi dari provider sisanya diambil oleh broker-broker," ungkap M. Ramli, salah seorang pengusaha biro perjalanan ibadah haji khusus di Surabaya, Senin (11/7/2022).
Menurutnya para broker inilah yang mempermainkan biaya untuk mendapatkan mendapatkan visa haji khusus yang pada akhirnya tidak terbit. Adanya lonjakan harga membuat kesepakatan sebelumnya seketika berubah dan tidak tertutup dugaan ada oknum dari pemerintahan yang ikut bermain.
Sedianya para calon haji dengan fasilitas furoda alias undangan berangkat memanfaatkan tambahan kuota sebanyak 10 ribu orang yang diberikan pemerintah Arab Saudi. Pemerintah RI secara resmi mengembalikan tambahan kuota yang diterima pada 21 Juni 2022 dengan pertimbangan waktu mempersiapkan calon haji terlalu pendek.
Akibat visa yang tidak terbit, ada biro perjalanan ibadah haji yang mengakalinya menggunakan visa Malaysia dan Singapura. Tetapi akibat dokumen yang tidak cocok tersebut, rombongan yang sempat mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, tersebit akhirnya dipulangkan oleh imigrasi Arab Saudi.
