Warrior Monk Group Ajarkan Kungfu ke Siswa di Jakarta

Warrior Monk Group dari Kuil Shaolin Songshan Tiongkok berkunjung ke sebuah sekolah swasta di Jakarta pada 10 Agustus lalu. Acara ini dimeriahkan dengan atraksi Kungfu Shaolin, serta sesi latihan Qigong. 

Perwakilan dari Kuil Shaolin di Songshan, Shi Yanxun mengatakan selain memperkuat tubuh, Kung Fu Shaolin juga meningkatkan kultivasi batin, menyempurnakan kepribadian dan meningkatkan semangat seseorang. Kungfu Shaolin tidak mengenal batas usia, dan dapat dilatih sejak usia dini. 

Seiring bertambahnya usia, siswa dapat berlatih kungfu yang lebih menggunakan tenaga, seperti “72 Arts of Shaolin”. Bagi siswa dewasa, bisa berlatih “Yangsheng Gong” untuk mengelola fisik dan batin. 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama “Pusat Latihan Kung Fu” antara Shaolin Xiu Cultural Centre Indonesia dengan pihak sekolah. Penanggung jawab Shaolin Xiu Cultural Centre Indonesia, Shi Yanhao mengatakan, pusat latihan kungfu tersebut diadakan untuk membuat para siswa lebih sehat, dengan melakukan gerakan pemanasan seperti kuda-kuda dan olah nafas sebelum kelas dimulai, sehingga membuat mereka penuh energi sepanjang hari dan bisa lebih fokus belajar. 

Penanggung jawab yayasan sekolah, Jusuf Iskandar mengatakan bahwa pihaknya baru mengadakan kegiatan ekstrakurikuler Kungfu Shaolin sejak pekan lalu. 

Dalam acara ini Anda juga bisa mencoba langsung pijat tradisional Tiongkok yakni 'Tuina', yang sejak dulu sering digunakan untuk meringankan rasa sakit dan mengobati para biksu Shaolin usai berlatih kungfu. Kini, pijat Tuina juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa lelah dan merilekskan tubuh di tempat kerja, dan saya juga akan mencobanya.”Pijat Tuina juga menarik banyak orangtua murid untuk mencobanya. 

Perwakilan dari Kuil Shaolin Songshan Tiongkok, Xun Shi Yan menyampaikan harapannya agar Kungfu Shaolin dapat terus disebarkan di Indonesia, agar masyarakat Indonesia dapat memperoleh kesehatan dan kesenangan dengan berlatih Kungfu Shaolin.