Wapres: Kerusuhan Hambat Pembangunan di Papua

15 July 2023 18:55

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyesalkan terjadinya kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Ma'ruf Amin menegaskan, kerusuhan akan menghambat pembangunan di Tanah Papua dan akan merugikan warga Papua.

"Kalau masih ada seperti itu (rusuh) akan mengganggu jalannya pembangunan dan akan memperlambat munculnya kesejahteraan," ujar Ma'ruf Amin di sela kunjungan kerja di Manokwari, Papua Barat, Sabtu 15 Juli 2023.

Wapres pun mengajak semua kelompok yang menimbulkan kerusuhan untuk kembali ke pangkuan Indonesia dan membangun Papua.

"Oleh karena itu, kepada teman-teman yang masih bikin rusuh sebaiknya mari kembali ke pangkuan NKRI. Papua sejahtera, tanah Papua untuk Papua," ujarnya.

Sebelumnya, kerusuhan sempat pecah dan mengakibatkan 69 bangunan terbakar. Rinciannya, 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, dan delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.
 
Kemudian, 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo. Lalu, empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

Kerusuhan di Dogiyai berawal saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai. Mobil itu lalu diadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.
 
Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.
 
Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota, sehingga sempat dikeluarkan tembakan dan pengejaran terhadap kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M. Khadafi)