Banyaknya anak-anak difabel, anak yatim dan anak putus sekolah di Papua membuat Maria Yeti Saputri tergerak hatinya untuk mendirikan Yayasan Forum Peduli Difabel Papua. Saat ini yayasan tersebut telah memiliki 161 anak asuh.
Yayasan Forum Peduli Difabel Papua memiliki misi untuk memberikan akses pendidikan serta kehidupan yang layak bagi mereka yang kurang beruntung.
Yayasan ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah sejak pertama kali didirikan. Maria menggunakan dana pribadi untuk merawat anak asuhnya dan rela menjadi guru tanpa gaji.
Namun, kondisi panti saat ini sudah mulai kurang baik. Anak asuh membutuhkan biaya untuk pendidikan dan kebutuhan pangan sehari-hari.