Pantai Bondi Rayakan Natal dengan Suasana Duka

26 December 2025 11:22

Sydney: Suasana perayaan Natal di Pantai Bondi, Sydney, Australia, terlihat sunyi tahun ini. Kawasan tersebut masih terselimuti rasa duka usai serangan penembakan yang menewaskan beberapa orang.

Sejatinya Pantai Bondi telah dibuka untuk umum sejak awal pekan ini. Kawasan yang biasanya ramai pengunjung, kini terlihat sepi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pengamanan terlihat lebih ketat. Polisi setempat rutin melakukan patrol di sejumlah titik. 

Para pemimpin gereja di Sydney mendedikasikan pesan Natal tahun ini kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam pembantaian tersebut. Mereka mendorong masyarakat untuk tidak putus asa di tengah kesedihan dan terus berdoa bagi perdamaian, serta masa depan yang lebih cerah.



Pekan lalu, seorang pria bersama putranya melepaskan tembakan di kawasan pantai Bondi, menewaskan 15 orang dan melukai 42 lainnya. Kepolisian Australia menyebut insiden tersebut sebagai sebuah “serangan teroris,” yang kemudian memicu gelombang kecaman nasional serta tuntutan pembenahan sistem keamanan dan pencegahan ekstremisme di Australia.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Senin, 22 Desember 2025 secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas penembakan massal di Bondi Beach dan menyatakan komitmen pemerintahannya untuk melakukan reformasi kebijakan secara luas.

Dalam konferensi pers di Gedung Parlemen, Canberra, Albanese menegaskan bahwa pemerintah federal akan bekerja setiap hari demi melindungi warga Australia.

“Saya merasakan beban tanggung jawab atas sebuah kekejaman yang terjadi ketika saya menjabat sebagai perdana menteri. Dan saya meminta maaf,” kata Albanese kepada wartawan, sebagaimana tercantum dalam transkrip resmi di situs web kantor perdana menteri yang dikutip Anadolu, Selasa, 23 Desember 2025.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)