21 April 2025 19:42
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus. Nasaruddin mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai tokoh kemanusiaan yang bersahaja.
"Saya selaku pribadi maupun juga sebagai Menteri Agama dan juga Imam Besar Masjid Istiqlal tentu ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu seorang tokoh kemanusiaan dunia yang sangat terkenal dengan kesederhanaannya, kebersahajaannya, tanpa membedakan siapapun di hadapannya," tutur Menag Nasaruddin Umar dalam Breaking News Metro TV, Senin 21 April 2025.
Nasaruddin menyebut, ada banyak pesan kemanusiaan yang dibawa Paus Fransiskus selama hidupnya. "Kita saksikan bagaimana Paus mengutuk terjadinya peperangan, bagaimana Paus mengangkat martabat orang-orang kecil, bagaimana Paus meminta supaya keluarga-keluarga itu utuh," kata Nasaruddin.
"Kita juga sering mendengarkan pesan-pesan dari beliau ya, jangan membeda-bedakan antara etnik, suku, jenis kelamin, sebab nilai kemanusiaan mereka itu sama," lanjutnya.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, demikian diumumkan Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan.
Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.