Rusia menetapkan lima sektor prioritas ekspor ke Indonesia. Lima sektor itu, yakni pertambangan, minyak dan gas, pertanian, teknologi kota pintar, dan produk konsumen. Indonesia disebut sebagai pusat pembangunan ekonomi yang kuat di Asia Tenggara dan menjadi pasar yang menjanjikan.
Lima sektor prioritas yang ditekankan berfokus pada digitalisasi dan peningkatan efisiensi, teknologi produksi terkini, serta produk-produk konsumen dengan branding Made in Russia.
General Director of The Russian Export Center Veronica Nikishina menyebut pihaknya menyambut baik penyelesaian negosiasi antara Indonesia dan Komisi Ekonomi Eurasia (EEC) yang bertujuan untuk menghilangkan hambatan tarif dan nonarif. Bergabungnya Indonesia dengan negara
BRICS juga dipandang sebagai momentum penting masuknya pebisnis Rusia ke pasar Indonesia.
"Kami juga punya program yang bertukuan mempromosikan produk-produk Rusia dengan slogan buatan Rusia," ujar Verinica, dikutip dari tayangan
Prioritas Indonesia,
Metro TV, Rabu, 16 April 2025.
Melalui slogan
Made in Russia, pihaknya ingin memperkenalkan nilai-nilai tradisi Rusia kepada masyarakat Indonesia. Harapannya, hubungan kedua negara tidak hanya tumbuh dalam angka
perdagangan, tapi juga dalam ikatan budaya dan persahabatan.
"Tidak hanya kepada kalangan pengusaha, tapi juga kelangan masyarakat luar agar nilai-nilai tradisi Rusia dapat dikenal di Indonesia," katanya.
Streaming