7 October 2025 11:48
Pengunjung Batavia Pantai Indah Kapuk (PIK) dibawa ke era masa lalu melalui pertunjukan teater musikal. Suguhan latar belakang Batavia abad ke-19 dan ke-20 awal berhasil membawa pengunjung untuk untuk bernostalgia, dan kembali mengingat sejarah Indonesia.
Batavia PIK mengajak untuk menelusuri perjuangan dan semangat perlawanan masyarakat Batavia tempo dulu dalam balutan teater musikal. Berlokasi di Alun-Alun Batavia PIK, pengunjung disuguhkan tarian seri ketiga dari Batavia Tales yang bertajuk ‘The Echoes of Batavia’ yang menarik minat wisatawan domestik dan internasional.
Teater musikal ini diadakan Batavia PIK untuk merayakan, melestarikan budaya Indonesia melalui seni musik tradisional, batik, hingga kisah rakyat abadi.
“Batavia PIK adalah salah satu destinasi budaya dan kuliner terpopuler di kawasan PIK, yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 10 hektare dan terbagi dalam dua tahap pengembangan,” kata Director Amantara Agung Sedayu, Soesilawati, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 7 Oktober 2025.
“Sebagai destinasi wisata budaya, Batavia PIK berperan sebagai wadah, bertemu dan berkolaborasi nya para pekerja seni dan pelaku ekonomi kreatif. Hasilnya adalah karya seni bernilai tinggi, berbagai hiburan yang atraktif yang tujuannya untuk membangun rasa bangga dan cinta Indonesia, salah satunya adalah pertunjukkan teater musikal Batavias Tales,” jelasnya.
Baca juga: Agung Sedayu Group Dukung Pemerintah Lewat Proyek Inovatif NICE di PIK 2 |