12 October 2025 21:58
Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menegaskan akan mulai membebaskan sandera Israel pada Senin, 13 Oktober 2025. Hal ini menyusul implementasi fase pertama gencatan senjata di Gaza yang mulai berlaku pada Jumat siang, 10 Oktober kemarin.
Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, mengatakan pembebasan sandera akan dimulai pada Senin pagi sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani.
Isi perjanjian gencatan senjata tersebut menyatakan, Israel akan menghentikan pertempuran dan menarik sebagian pasukannya dari Jalur Gaza. Sebagai imbalannya, Hamas akan membebaskan semua sandera yang tersisa dengan pembebasan sekitar 2.000 tahanan warga Palestina oleh Israel.
Negosiasi yang berlangsung selama berhari-hari di Mesir ini juga menghasilkan kesepakatan untuk membuka kembali penyeberangan perbatasan serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza.