Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyiapkan fasilitas evakuasi bagi warga yang terdampak radiasi Cesium 137 jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ruang Paripurna 2 disiapkan sebagai lokasi pengungsian.
Ruang tersebut saat ini masih berfungsi sebagai ruang rapat yang digunakan oleh dinas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kursi-kursi masih tersusun seperti ruang pertemuan. Namun jika evakuasi dinyatakan perlu, seluruh kursi akan dipindahkan dan digantikan dengan tempat tidur untuk warga.
Fasilitas di dalam ruangan mencakup empat unit AC dan kipas angin yang disiapkan untuk kenyamanan pengungsi. Hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai waktu pelaksanaan
evakuasi.
Pemkab Serang memastikan ruang ini sudah disiapkan untuk mendukung kelancaran proses penanganan paparan
radioaktif. Jika proses evakuasi diputuskan, warga yang diungsikan akan ditempatkan di ruangan ini.
Masih Melakukan Penyisiran
Penanganan kasus paparan radioaktif Cesium 137 di kawasan industri modern Cikande, Serang, Banten masih berlangsung. Tim gabungan terus melakukan penyisiran dan dekontaminasi di sejumlah titik yang terdeteksi mengandung zat radioaktif.
Menteri Lingkungan Hidup
Hanif Faisol Nurofiq memantau langsung perkembangan penanganan di lokasi. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan dari
Badan Pengawasan Tenaga Nuklir, Kementerian Lingkungan Hidup, Gegana Brimob Polri hingga TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam proses pembersihan.
Hanif menegaskan penanganan harus mengutamakan keselamatan masyarakat. Saat ini, fokus utama berada pada 10 titik yang masih terkontaminasi. Pemerintah menargetkan dalam satu bulan seluruh titik tersebut dapat dinyatakan bebas
radiasi.
"Kita ingin menyelesaikan kasus ini dari semua sisi dengan secepat-cepatnya. Dekontaminasi langsung dilakukan pada 10 titik yang teridentifikasi dalam waktu paling lama satu bulan. Unit-unit yang tercemar juga diminta selesai dalam waktu satu minggu," ujar Hanif, dikutip dari
Metro Pagi Primetime Metro TV, Rabu, 15 Oktober 2025.
Selain dekontaminasi, penanganan kesehatan masyarakat akan terus dilakukan secara bersinambungan oleh Pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Serang, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Sosial. Hanif berharap langkah percepatan ini dapat memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat sekitar.
(Aulia Rahmani Hanifa)
Streaming