Warga suku Mandar di Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memiliki tradisi unik dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Mereka konvoi menggunakan puluhan delman untuk berziarah ke makam para ulama yang telah menyebarkan agama Islam di abad 18 silam di Tanah Mandar.
Mereka menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer. Di depan makam, warga melantunkan doa dan zikir dan membacakan ayat suci Al-Quran.
Tujuan utama kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada generasi muda tentang bagaimana sejarah perjuangan para ulama terdahulu dalam syiarnya menyebarkan Islam masuk ke Tanah Mandar pada abad 18 silam serta mempererat tali silaturrahmi antar sesama warga suku Mandar.
Masyarakat Lampung juga menyambut Ramadan 1446 Hijriah. Mereka menggelar tradisi adat blangikhan atau blangiran, yaitu tradisi menyucikan diri dengan mandi di sungai.
Namun tradisi yang biasanya digelar di Sungai Sumur Putri kini digelar di Kolam Renang Pahoman, Bandar Lampung, karena sungai terdampak banjir.
Ketua Harian Lampung Sai sekaligus Ketua Umum Majelis Penyeimbang Adat Lampung Rycko Menoza mengatakan tradisi ini rutin diadakan setiap tahun untuk melestarikan budaya Lampung.
Tak hanya bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik. Prosesi ini juga bertujuan untuk menyucikan hati dari hal-hal negatif sebelum menjalani ibadah puasa.
Sementara di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron melakukan tradisi cukur rambut massal dalam menyambut Ramadan. Tradisi diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Setelah melakukan tradisi cukur massal, warga juga membersihkan diri dengan mandi di aliran sungai setempat. Kegiatan ini selalu dilakukan warga Desa Tempuran setiap tahunnya sebagai bentuk menyucikan diri menyambut Ramadan.
Streaming