Tetap Kena Tarif Impor 32%, Indonesia Bakal Negosiasi Ulang dengan AS

10 July 2025 10:19

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi membantah negosiasi yang dilakukan pemerintah ke Amerika Serikat terkait tarif impor menemui jalan buntu. Indonesia disebut sudah melakukan berbagai upaya penawaran.

"Ya bukan deadlock, yang namanya bernegosiasi kan saling memberikan tawaran. Dari Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan tawaran kan," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

Prasetyo mengakui bahwa tawaran dari pemerintah belum dapat diterima oleh Amerika Serikat. Namun, pemerintah dipastikan bakal melakukan negosiasi ulang untuk menekan kebijakan tarif tersebut. 

"Kalau kemudian itu memang dirasa per hari ini belum diterima oleh pemerintah Amerika ya kita coba lagi lakukan negosiasi ulang," ucap Prasetyo.
 

Baca: Trump Terapkan Tarif 50% Terhadap Brasil usai Disebut Kaisar

Prasetyo belum berbicara detail soal tawaran yang bakal diberikan kepada Amerika Serikat. Namun dia memastikan bahwa tawaran yang diberikan sejatinya sudah sesuai dengan catatan dari Amerika Serikat. 

"Sebenarnya kalau kita merasa apa yang kita tawarkan kepada pemerintah Amerika Sudah cukup menjawab apa yang selama ini 'menjadi catatan dari pihak AS' kan begitu," ujar Prasetyo.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya menetapkan penggunaan tarif impor barang dari Indonesia sebesar 32% yang berlaku mulai 1 Agustus 2025. Angka pengenaan tarif impor itu tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan yang diumumkan Trump pada awal April 2025 lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)