Gerindra soal Isu Reshuffle: Peringatan untuk Menteri

6 February 2025 17:59

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai tindakan tegas terhadap jajaran pemerintah yang tidak bekerja serius adalah peringatan keras bagi para menteri.  

Menurut Dasco, para menteri harus segera melakukan evaluasi internal untuk memastikan apakah kinerja mereka sudah maksimal dalam menjalankan tugasnya. Evaluasi ini menjadi penting setelah 100 hari kerja pemerintahan, terutama dalam memastikan bahwa visi dan misi Presiden Prabowo benar-benar dijalankan.  

"Presiden memiliki hak prerogatif, jadi kita serahkan kepada beliau apakah akan melakukan evaluasi atau langkah perbaikan di internal kabinet," ujar Dasco seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Kamis 6 Februari 2025.
 

BACA : Sepucuk Surat Cinta Siswa SD di Pamekasan untuk Presiden Prabowo

Ia juga menegaskan Presiden Prabowo adalah sosok yang terbuka. Jika Presiden sudah memberikan peringatan secara langsung, itu berarti para menteri harus segera berbenah agar tidak terkena sanksi atau bahkan dicopot dari jabatannya. 

"Itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya yaitu menteri untuk melakukan evaluasi," lanjut Dasco. 

Pernyataan ini semakin menguatkan spekulasi mengenai kemungkinan reshuffle kabinet, terutama bagi menteri yang dinilai tidak bekerja sesuai harapan Presiden dan rakyat.

Namun, hingga saat ini, Prabowo belum secara tegas mengonfirmasi apakah reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat atau apakah ada menteri yang telah mendapat rapor merah selama 100 hari masa kerja.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com