Pertunjukan JIWA Sajikan Kolaborasi Budaya dan Digital Indonesia di Osaka Expo 2025

20 August 2025 22:20

Pertunjukan “JIWA (Journey Indonesia’s Wisdom & Arts)”menjadi suguhan utama Paviliun Indonesia dalam Osaka Expo 2025 di Osaka, Jepang. Sajian pertunjukan seni ini diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk mengirimkan pesan diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.

Kehadiran delegasi kesenian ini turut menjadi bagian dari upaya meramaikan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Pertunjukan JIWA terinspirasi dari pengembangan konektivitas digital di Kasepuhan Gelar Alam, sebuah komunitas adat di Sukabumi, Jawa Barat. Komunitas ini kini bisa memasarkan hasil pertanian dan kerajinan mereka secara daring serta membuka sekolah internet untuk literasi digital warga.
 

Baca:
Komdigi Meriahkan Karnaval Kemerdekaan dengan Ponsel Raksasa dan Robot AI

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, pemilihan Kasepuhan Gelar Alam juga didasarkan pada perannya sebagai penghasil padi yang menopang program ketahanan pangan sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

"Pertunjukan JIWA ini menjadi pesan bagi kita semua. Ini diambil dari Kasepuhan Gelar Alam di Sukabumi, yang masyarakatnya menjadi penghasil padi, tapi di saat yang bersamaan juga menerima digitalisasi dan menjaga tradisinya," ujar Meutya. 

Menurut Menkomdigi, teknologi tidak harus menjadi lawan budaya. Namun, jika dikelola dengan bijak, ia bisa menjadi sahabat yang menjaga dan mengangkat nilai-nilai kehidupan.

"Pesan yang ingin kita sampaikan adalah bahwa dengan era digitalisasi ini, kita juga tentu mempertahankan kearifan lokal dan budaya lokal," lanjutnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)