Apa Itu Hujan Mikroplastik dan Ancaman Senyap di Baliknya?

30 October 2025 16:55

Jakarta: Air hujan yang selama ini kita anggap sebagai simbol kesegaran ternyata tidak sepenuhnya bersih. Fenomena hujan mikroplastik (atmospheric microplastic deposition) kini menjadi perhatian serius para ilmuwan, terutama di lingkungan perkotaan padat. 

Hujan mikroplastik adalah kondisi di mana partikel plastik berukuran sangat kecil (kurang dari lima milimeter) ikut jatuh ke bumi bersamaan dengan tetesan air hujan, menandai bahwa polusi plastik telah mencapai siklus alam.

Hujan mikroplastik merupakan bukti terbaru bahwa partikel plastik yang tak kasat mata telah menjadi komponen di atmosfer. Mikroplastik adalah pecahan plastik berukuran kurang dari lima milimeter. Partikel-partikel ini dapat berupa serat dari pakaian sintetis, bagian dari kemasan plastik, atau debu yang terdegradasi dari ban kendaraan.

Penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan fakta yang mengkhawatirkan, yaitu seluruh sampel air hujan yang diuji di Jakarta mengandung partikel mikroplastik. Temuan ini memperkuat bukti, bahwa hujan merupakan jalur deposisi penting bagi mikroplastik di lingkungan perkotaan. 

Partikel mikroplastik yang melayang di udara dapat menjadi partikel kecil di atmosfer dalam pembentukan awan. Ketika awan jenuh, partikel tersebut ikut turun bersamaan dengan air, menjadikannya bagian dari siklus hidrologi.

Partikel ini sebagian besar berasal dari degradasi sampah plastik skala besar yang tidak terkelola dengan baik akibat aktivitas manusia, seperti pelapukan sampah plastik sekali pakai yang terdegradasi oleh sinar matahari menjadi partikel halus yang terbawa angin. Lalu bahan pakaian yang mengandung polyester dan nilon dan gesekan ban kendaraan yang membuat partikel halus menjadi mikroplastik di udara.

Sifatnya yang senyap, memberikan dampak yang buruk bagi manusia, ukurannya yang sangat kecil, menjadikannya partikel yang mudah masuk ke dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan beberapa penyakit serius. Fenomena ini menegaskan, bahwa polusi plastik telah menjadi masalah atmosfer dan menuntut tindakan kolektif dari pemerintah dan individu untuk mengurangi konsumsi plastik dan memperbaiki tata kelola sampah.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Kelvin Yurcel) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)