Tanah Bergerak Melanda Rumah Adat di Flores

29 April 2025 14:37

Flores sebagai pulau indah dengan julukan sebagai Nusa Bunga, terancam rusak diduga akibat investasi geothermal. Keadaan ini terbukti dari Kampung Adat Bowaru di Kabupaten Ngada, yang terkena bencana tanah bergerak

Kampung-kampung indah dengan rumah-rumah adat yang berdiri tegak di perbukitan di bawah kaki Gunung Inerie menandai keindahan alam di Pulau Flores. Namun, keindahan itu tidak seindah nasib warganya yang merasa cemas dan takut karena tanah retak terjadi di kampung mereka, Kampung Adat Bowaru. Kampung adat tersebut dihuni 16 kepala keluarga dan 92 jiwa. 

Sejak Februari 2025, Bowaru mengalami kerusakan parah. Tanah di tengah kampung retak terbelah, hingga mengancam rumah warga, makam leluhur dan pondasi bangunan.
 

Baca juga: 127 Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Brebes


Warga Bowaru terpaksa mengungsi ke kampung tetangga, Malabowaru. Dua rumah adat telah dibongkar, dan beberapa keluarga memindahkan barang-barang mereka.

Warga Bowaru menduga bahwa pengeboran geothermal di wilayah Jerebu'u, yang dilakukan sejak tahun 2021, mempunyai hubungan dengan kejadian tanah bergerak di kampung mereka. 

Penduduk berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada menindaklanjuti dugaan ini dengan melibatkan ahli geoteknik dan geologi. Namun hingga kini hal itu belum ditindaklanjuti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)