Puluhan Mahasiswa Trisakti Diperiksa Usai Bentrok dengan Polisi

22 May 2025 12:11

Jakarta: Puluhan mahasiswa Universitas Trisakti yang turun ke jalan untuk memperingati 27 tahun Tragedi Trisakti diamankan Polda Metro Jaya. Bentrokan terjadi saat aksi di depan Balai Kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025, petang.

Mahasiswa yang masih mengenakan jaket almamater dibawa ke Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan. Insiden dipicu ketika massa aksi mencoba menerobos pintu yang dijaga ketat aparat.

Hingga saat ini, mahasiswa masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisisan untuk mengetahui motif aksi. Peringatan tahunan ini momen sensitif sejak empat mahasiswa Trisakti tewas dalam demonstrasi 1998 yang memicu tumbangnya Orde Baru.

Kronologi

Insiden ini bermula saat puluhan mahasiswa yang mengenakan atribut Universitas Trisakti menggelar aksi demo di depan Balai Kota Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya, mereka berhenti di pintu keluar yang letaknya tepat di depan Pendopo Balai Kota, tepat Gubernur Pramono Anung berkantor. Namun, pintu tersebut sudah ditutup dengan barikade taktis milik aparat kepolisian.

Dari informasi yang diterima, sejumlah massa aksi coba menerobos masuk ke area halaman Balai Kota Jakarta. Lalu, pihak keamanan dan aparat kepolisian mengadang mahasiswa yang hendak masuk. 

Diawali aksi saling dorong, kericuhan akhirnya pecah. Sebanyak tujuh aparat kepolisian mengalami luka-luka akibat dipukul massa aksi.

Polisi langsung mengerahkan unit mobil taktis mereka dan menambah jumlah personel untuk berjaga. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro  turun tangan dan langsung mengambil langkah tegas terhadap massa aksi.

"Tidak ada toleransi untuk kalian yang sudah mukilin anggota saya. Enam anggota saya luka-luka gara-gara kalian," kata Susatyo dari atas mobil komando, Rabu, 21 Mei 2025.

Sempat mereda, namun kembali ricuh saat ada beberapa mahasiswa dibawa polisi menuju mobil tahanan. Polisi dan mahasiswa terlibat aksi saling pukul di lokasi.  Sekitar 10 mahasiswa yang diduga jadi pemicu kericuhan diangkut polisi menggunakan mobil tahanan. 

Sekitar pukul 18.30 WIB, puluhan mahasiswa yang masih berada di depan Balai Kota dibawa polisi menggunakan bus TransJakarta dan bus milik polisi ke Mapolda Metro Jaya.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)