Festival Beautiful Malino 2025 Tampilkan Harmoni Alam & Budaya Gowa

14 July 2025 10:35

Event pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Beautiful Malino 2025 resmi digelar. Menariknya, Beautiful Malino tahun ini dikemas dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya, agar lebih menarik bagi semua kalangan dengan menonjolkan keindahan alam, kearifan lokal Kabupaten Gowa, dan kekayaan budaya Sulawesi Selatan. 

Event pariwisata Pemkab Gowa Beautiful Malino 2025 digelar dengan nuansa budaya yang semakin kental, dengan mengangkat tema 'Colours of Culture' sebagai wujud selebrasi keberagaman, kekayaan, keindahan budaya nisantara dalam berbagai ekspresi seni dan pertunjukan memikat. 

"Tujuannya ingin memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Gowa pada khususnya, agar anak-anak yang datang ke sini, karena bukan hanya orang-orang tua saja tapi banyak anak-anak muda GenZ kita perkenalkan (budaya), bahwa inilah simbol budaya Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Malino ini merupakan salah satu tempat yang bersejarah di Kabupaten Gowa," kata Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, dikutip dari tayangan Metro Pagi Pimetime Metro TV, Senin, 14 Juli 2025.

Opening ceremony Beautiful Malino 2025 digelar di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu malam, 9 Juli 2025. Gelaran ini dihadiri langsung oleh Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, bersama Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Kebudayaan, Pemprov Sulsel, dan unsur Forkopimda Pemkab Gowa. 
 

Baca juga: Apa Bedanya Pacu Jalur dan Lomba Dayung Biasa? Ini Penjelasannya


Tradisi sakral Malimbur Bunga menandai dimulainnya event yang digelar selama lima hari, mulai 9-13 Juli 2025. Tradisi Malimbur Bunga merupakan ritual adat yang menggambarkan penghormatan kepada alam dan para leluhur, serta menjadi simbol harapan akan berkah, dan keselamatan sepanjang penyelenggaraan festival

Sejumlah agenda dan kegiatan menarik memeriahkan Beautiful Malino 2025, mulai dari pertunjukan seni, pameran UMKM, parade budaya, hingga penampilan sejumlah musisi tanah air, seperti Lobow dan Maliq & D'essentials.

Selain menikmati laburan, pengunjung juga bisa merasakan suasana sejuk Malino sambil ikut berbagai aktivitas outdoor. Dalam rangkaian Beautiful Malino 2025 juga digelar fashion culture carnaval atau karnaval budaya yang diikuti oleh ribuan peserta. Karnaval budaya yang terbagi dalam 60 kontingen menampilkan kekayaan budaya lokal dalam bentuk busana dan atraksi seni. 

Karnaval budaya ini dimulai dari Jalan Sultan Hasanuddin, Malino dan berakhir di Jalan Endang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenran hadir dan melepas langsung peserta karnaval, menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi berbagai pihak yang terlibat dalam karnaval seni budaya ini, mulai dari perangkat daerah lingkup Pemkab Gowa, para seniman, hingga komunitas pecinta budaya. 

Beautiful Malino adalah simbol keberlanjutan ekosistem kreatif dan ekonomi lokal di mana representasi keberagaman dan keindahan pariwisata Sulsel dihadirkan jadi satu. Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga menjadi motor penggerak perekonomian lokal yang memperkuat identitas Gowa sebagai destinasi unggulan di Provinsi Sulawesi Selatan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)