Jemaah haji Indonesia mengambil nafar awal atau jemaah yang memilih meninggalkan Mina lebih awal mulai terlihat pada Minggu, 8 Juni 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan evakuasi bertahap dalam tiga trip keberangkatan untuk mencegah kepadatan.
Secara berangsur-angsur, jemaah di tenda-tenda Mina mulai mengosongkan tenda dan kembali ke Makkah pada Minggu pagi. Jemaah diberangkatkan menggunakan bus yang disiapkan dari pihak syarikah.
Kasatops Armuzna, Harun Al Rasyid mengarahkan keberangkatan jemaah dilakukan dalam tiga trip untuk mencegah penumpukan jemaah di jalur keluar Mina. Jemaah juga diminta tetap berada di tenda masing-masing dan tidak terburu-buru keluar sebelum jadwal yang ditentukan.
"Perlu diketahui, pergerakan nafar awal ini akan disiapkan tiga trip keberangkatan jemaah dari Mina menuju Makkah." kata Kasatops Armuzna, Harun Al Rasyid, dikutip dari
Metro Pagi Primetime Metro TV pada Senin, 9 Juni 2025.
Harun juga menyebut, setiap sektor diberi tugas mengawal rombongan secara ketat agar tidak tertinggal atau salah naik bus.
Nafar awal adalah opsi bagi jemaah haji yang memilih untuk meninggalkan Mina lebih awal, yaitu pada 12 Zulhijjah sebelum waktu matahari tenggelam.