Kepala Daerah yang Absen Retret Diminta Ikut Gelombang 2

Puluhan kepala daerah tidak hadir pada hari pelaksanaan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kementerian Dalam Negeri meminta kepala daerah yang tidak bisa hadir untuk mengirimkan wakilnya atau Sekretaris Daerah.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyebut sebanyak 55 kepala daerah tidak hadir di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret. Bima menyebut dari 55 kepala daerah yang tidak hadir, 49 di antaranya tidak ada kabar.

"Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi 47 (kepala daerah) yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu," kata Bima Arya di depan Gerbang Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025. 
 

Baca juga: Retret di Magelang, Mendagri Minta Kepala Daerah Disiplin

Kementerian Dalam Negeri pun meminta kepala daerah yang tidak bisa hadir untuk mengirimkan wakilnya atau Sekretaris Daerah. Selain itu kepala daerah yang tidak hadir juga diminta untuk mengikuti retret gelombang kedua.

"Kalau kepala daerah dan wakil tidak hadir, karena apa yang disampaikan di sini harus sampai ke daerahnya, maka diminta untuk mengirimkan sekretaris daerahnya, Sekda-nya. Kalau kepala daerah, wakil tidak bisa hadir juga, Sekda ditunggu kedatangannya di sini," ujar Bima. 

"Ya, menunggu keputusan MK (mengenai sengketa hasil Pilkada). Wajib ikut. Semuanya wajib ikut, penting ini materinya," ujarnya. 

Ratusan kepala daerah tengah menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. Retret kepala daerah di Magelang merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.