Bobby Nasution Kritik Layanan Kesehatan di Sumut Masih Minim

31 October 2024 20:48

Debat Publik Perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara memanas di sesi pertanyaan antar paslon. Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution mempertanyakan langkah Edy Rahmayadi membeli eks Medan Club yakni aset gedung dan lahan senilai Rp 400 miliar, sementara layanan kesehatan di Sumut dinilai masih minim.

"Yang kami tanyakan memang itu yang dikeluhkan selama kami turun ke lapangan, akses pendidikan, akses kesehatan. Kita tidak ingin ke depannya ada anggaran-anggaran yang terbuang percuma hanya untuk perluasan area perkantoran yang sebenarnya sudah layak," kata Bobby.

UHC merupakan program andalan Bobby saat menjabat Wali Kota Medan. Dengan adanya UHC warga bisa berobat gratis asal menunjukkan KTP dan domisili Medan.
 

Baca:
Bobby Nasution Bantah Dirinya Sindir Paslon Lain

Sedangkan eks Medan Club yang disinggung Bobby adalah lahan yang terletak di Jalan Kartini Medan, yang sudah dibeli oleh Edy. Di sana dibangun kantor satu atap untuk pelayanan masyarakat sehingga ada perluasan kantor gubernur.

Sementara itu Edy Rahmayadi menjawab UHC hanya membantu program BPJS dari pemerintah yang belum sempurna. Menurutnya, persoalan utama adalah rumah sakit yang kekurangan obat sehingga pelayanan kesehatan belum maksimal. 

Edy Rahmayadi juga menyatakan dirinya mendapat banyak penghargaan selama menjabat sebagai Gubernur di Sumatera Utara. Menurutnya dengan penghargaan yang diperolehnya tersebut berarti program-program yang dimiliki berjalan dengan baik.

"Saya mendapat award, Sumatera Utara selama saya menjabat saya menjabat 94 award. Saat ini Sumatera Utara award nomor 3 terbanyak di 38 Provinsi," kata Edy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)