Jenazah mantan Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Keqiang akan dikremasi di Beijing pada tanggal 2 November 2023 besok. Sebagai tanda berkabung atas kematiannya, bendera nasional Tiongkok akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri.
Diketahui sebelumnya, PM Tiongkok Li Keqiang meninggal pada usia 68 tahun. Kabar meninggalnya Li Keqiang ini disampaikan oleh media pemerintah setempat.
“Dia sedang ‘beristirahat’ di Shanghai ketika dia menderita serangan jantung mendadak pada Kamis, 26 Oktober 2023, dia meninggal sepuluh menit lewat tengah malam pada Jumat, 27 Oktober 2023, meskipun ada upaya sekuat tenaga untuk menghidupkannya kembali,” kata televisi negara Tiongkok, CCTV.
Dalam rilis tersebut, Li Keqiang digambarkan sebagai sosok anggota partai, revolusioner proletar, politisi, pemimpin partai dan negara yang luar biasa.
Semasa hidup, Li Keqiang merupakan orang paling berkuasa kedua di Partai Komunis Tiongkok, hingga akhirnya dia pensiun pada tahun 2022 lalu.
Kematian Li banyak ditangisi oleh netizen Tiongkok secara online, dan satu orang mengatakan itu seperti kehilangan "pilar rumah kita".
Pemimpin elit lulusan Universitas Peking ini dikenal pragmatis dalam kebijakan ekonomi, dengan kebijakan yang berfokus pada pengurangan kesenjangan kekayaan dan menyediakan perumahan yang terjangkau.
Untuk mengenang Li Keqiang, bendera setengah tiang akan dikibarkan pada 2 November di komite partai dan pemerintahan di setiap provinsi, daerah otonom, hingga kotamadya yang berada di bawah pemerintah pusat, termasuk Hong Kong dan Macau.