Lempar Jumrah Jemaah Haji Multazam Berlangsung Lancar

Pelaksanaan lempar jumrah rombongan Mulatazam Utama Tour di hari tasyrik 11 Zulhijah berlangsung lancar. Jemaah bisa kembali ke tenda dalam waktu relatif singkat. Namun, sebagian jemaah lainnya terpaksa harus berjalan ke tenda dengan memutar lebih jauh. 

Usai salat Asar saat jemaah haji bersiap menuju Jamarat untuk melempar jumrah mendadak turun hujan. Hal ini termasuk jarang terjadi karena kini Arab Saudi sedang berada di musim panas dengan suhu mencapai 46 derajat celsius.

Meski hujan tidak berlangsung lama, namun jemaah merasa bersyukur. Sebab, suhu udara tidak lagi menyengat.

Kondisi ini dimanfaatkan jemaah untuk bergerak menuju Jamarat yang berjarak sekitar 1,2 km. Setiba di Jamarat, jemaah harus bergegas melempar jumrah. 

Jika jemaah tidak segera melempar jumrah, maka akan terdorong oleh ribuan orang lain yang juga akan melakukan hal yang sama. 
 

Baca juga: Arab Saudi Sebut 1,83 Juta Jiwa Lakukan Ibadah Haji Tahun Ini

Meski lempar jumrah hanya memakan waktu kurang dari 30 menit, namun jalan kembali ke tenda harus memutar. Hal itu akibat pemutaran lajur jemaah oleh pemerintah Arab Saudi.

"Karena jalurnya harus begitu sampai lewat bawah jembatan King Khalid, setelah itu kita bilang polisi untuk pindah ke Jamarat. Padahal, itu adalah tenda kita," kata petugas haji Multazam Utama, Yasin Abdulhalim.

Namun, jemaah haji Multazam Utama Tour berhasil melewati jalam pintas untuk kembali ke tenda tempat menginap, dibandingkan dengan harus memutar berkilo-kilo meter jauhnya. Hal ini disyukuri jemaah.

"Pengalaman tadi lempat jumrah ALhamdulillah berjalan lancar, walaupun agak terseok-seok buat diri saya, tapi menerobos pintas menurut saya menghemat tenaga," ujar salah satu haji.

Meski begitu, tidak semua jemaah Multazam Utama Tour bisa melewati jalan pintas. Sebagian lainnya tetap diminta berputar ke tempat lebih jauh. Mereka berhasil berkumpul kembali di tenda mereka di Mina.