Sebulan Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Anies-Muhaimin Makin Solid

11 January 2024 19:36

Elektabilitas paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus meningkat mengungguli paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga elektabilitas, ketiga pasangan capres-cawapres belum ada yang melampaui 50%. Pilpres 2024 diyakini akan berlangsung dua putaran.

Survei dari lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas paslon capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar naik ke peringkat kedua dengan angka 26,1% menjauhi Ganjar-Mahfud 19,4%. Sementara pasangan Probowo-Gibran berada di atas Anies-Muhaimin.

Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin bersaing ketat di wilayah Sumatra dan Jakarta-Banten. Di wilayah Sumatra, Anies-Muhaimin mendapatkan 34,4%, Prabowo-Gibran mendapatkan 36,5%. Begitu pun di wilayah Jakarta-Banten baik pasangan calon nomor urut 1 dan 2 bersaing ketat.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menyebutkan perubahan masih mungkin terjadi karena ada 10,9% responden yang belum menentukan pilihan dan tidak menjawab.

Sementara itu dari hasil survei Politika Research and Consulting yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Elektabilitas Anies-Muhaimin naik menjadi 28?ri survei sebelumnya yang hanya 25,5%. 

Tren penurunan elektabilitas terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran dari survei November 2023 sebesar 47,8% menjadi 42,4%. Penurunan juga terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud dari 23,5% menjadi 21,8%. 

Terbaru, hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 1-7 Januari 2024 menunjukkan elekabilitas paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin menempel Prabowo-Gibran yang hanya terpaut 7,9%.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan. Anies diangap meyakinkan dalam paparan gagasan dan rencana kerja, juga dipengaruhi intensitas Anies berkunikasi dengan masyarakat termasuk melalui media sosial.

Pertarungan meraih kursi nomor satu di Republik ini untuk periode 2024-2029 kian memanas pasca debat ketiga yang berlangsung pada Minggu 7 Januari lalu.

Berdasarkan hasil perhitungan lembaga survei, elektabilitas ketiga paslon belum ada yang mencapai 50%. Dari analisis lembaga survei tersebut, prediksi pun bermunculan bahwa akan ada putaran kedua dalam pemilu presiden dan wakil presiden 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)