Polisi: Tangan Keluarga yang Lompat dari Rooftop Apartemen Saling Terikat

10 March 2024 11:42

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya ditemukan tewas usai terjatuh dari apartemen di kawasan Teluk Intan, Jakarta Utara. Mereka ditemukan dalam kondisi tangan terikat tali satu sama lain.

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, keempatnya diduga terjun dari rooftop apartemen dengan tangan seluruh korban terikat tali. Para korban diduga bunuh diri dengan cara melompat secara bersamaan.

"Yang pasti motifnya bunuh diri. Tangannya saja yang diikat, mereka jatuh bersamaan," kata dia, Sabtu, 9 Maret 2024.

Berdasarkan rekaman CCTV, keempat korban datang bersamaan dengan sebuah mobil. Satu keluarga terdiri dari pria berinisial AE dan istrinya AIL serta dua anak mereka satu lelaki berinisiap JWA (13) dan perempuan JL (16).

"Para korban ini masuk dalam lift terekam ini EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AIL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," ujar dia.

Setelah itu, para korban menuju rooftop apartemen yang ada di lantai 22. Polisi menduga para korban sudah merencanakan aksi bunuh diri tersebut.

"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AIL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," ungkapnya.

Kepolisian juga telah meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui kronologis kejadian. Sementara jasad korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)