20 April 2024 17:09
Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang sejumlah wilayah di Lumajang pada Kamis malam, 18 April 2024 menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Korban yakni Bambang dan Ngatini, warga Dusun Jurang Geger, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro yang ditemukan tertimbun pasir banjir lahar dingin Semeru. Korban ketiga adalah Mira, warga Pronojiwa yang tertimpa longsor saat banjir lahar dingin terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang masih menyisir lokasi untuk memastikan apakah masih ada korban lainnya atau tidak.
Pemkab Lumajang mengaku turut berduka cita atas meninggalnya para korban. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang menyampaikan turut berduka cita," ucap Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Saat ini, Gunung Semeru berpotensi memuntahkan banjir lahar susulan. Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menetapkan masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari ke depan.
Masa tanggap darurat terhitung sejak 19 April hingga 2 Mei 2024 mendatang. Selain untuk meminimalisir korban jiwa, penetapan masa tanggap darurat ini juga untuk memudahkan Satgas dalam melakukan penanganan kerusakan sejumlah fasilitas umum.