NEWSTICKER

AS Tolak Gencatan Senjata di Gaza

N/A • 7 November 2023 09:39

Amerika Serikat menolak desakan para pemimpin Timur Tengah untuk segera melakukan gencatan senjata. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken berpendapat gencatan senjata dapat memberikan kesempatan bagi Hamas. Padahal, sudah hampir 10 ribu warga sipil Palestina hilang akibat bombardir yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza.

Blinken menekankan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden tidak mendukung gencatan senjata saat ini, meski ada laporan bahwa para pejabat AS bekerja di belakang layar untuk mendesak Israel menahan serangan balasan dan ketika Biden menyerukan perlindungan terhadap warga sipil.
 
Blinken malah mengulangi seruannya untuk "jeda kemanusiaan" di Gaza, ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahannya, yang sebagian terdiri dari beberapa partai sayap kanan Israel, menentang gencatan senjata apa pun kecuali Hamas melepaskan seluruh sandera.

"Kami meyakini jeda bisa menjadi mekanisme untuk melindungi warga sipil, agar bisa menerima obat-obatan, mengeluarkan warga negara asing dan tetap memungkinkan Israel mencapai tujuannya mengalahkan Hamas," ujar Blinken.

Sebelumnya, jajaran pemimpin badan-badan utama di dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan pernyataan gabungan dalam menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Minggu, 5 November 2023.

Sikap bersama ini merupakan bentuk kepedulian organ-organ utama PBB terhadap isu kemanusiaan, di tengah berjatuhannya korban jiwa dalam perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas sejak 7 Oktober lalu.

"Selama hampir sebulan, dunia menyaksikan situasi yang terjadi di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina dalam keterkejutan dan kengerian atas meningkatnya jumlah nyawa yang hilang dan terkoyak," ujar para pemimpin PBB, dikutip dari Arab News, Senin, 6 November 2023.

Pimpinan 18 organisasi termasuk UNICEF, Program Pangan Dunia (WFO), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan angka kematian yang mengerikan di kedua belah pihak sejak terjadinya serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.400 orang.

Serangan Hamas itu dibalas Israel dengan gempuran udara dan artileri bertubi-tubi ke Gaza, menewaskan setidaknya 9.770 warga Palestina yang sebagian besarnya adalah masyarakat sipil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Silvana Febriari)