Candi Borobudur Diproyeksikan Jadi Pusat Ibadah Umat Buddha Dunia

24 May 2024 21:34

Proses pengembangan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual berkelas dunia merupakan komitmen holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata yakni InJourney dalam membangun destinasi pariwisata yang inklusif.

Spiritualitas, konservasi, edukasi dan keberlanjutan menjadi empat pilar utama yang dikedepankan dalam proses pengembangan tersebut. 

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono menjelaskan dalam hal edukasi InJourney tengah membangun museum sebagai pusat informasi mengenai sejarah dan berbagai kisah maupun cerita terkait Candi Borobudur.

Sementara dalam hal keberlanjutan terutama terkait kepedulian lingkungan, kendaraan listrik didorong menjadi moda transportasi utama di dalam kawasan candi.

InJourney juga mengedepankan inklusivitas atau kerja sama yang terbuka dengan para pelaku usaha maupun UMKM yang ada di Borobudur, Magelang dan sekitarnya.

Terkait konservasi, kawasan Candi Borobudur yang merupakan UNESCO Heritage harus selalu dijaga keberadaan dan keutuhannya. Momen perayaan waisak 2568 Buddhist era atau tahun 2024 juga menjadi salah satu momen percepatan perubahan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual berkelas dunia.

Maya juga menjelkan InJourney telah menyiapkan paket perjalanan untuk peziarah, bersama sejumlah agen travel dan penerbangan di seluruh Asia, terutama Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia hingga Tiongkok.
 

Baca juga: Momen Meditasi dalam Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Pada paket ini pengalaman spiritual tidak hanya ditawarkan melalui pengalaman berkunjung ke Candi Borobudur, akan tetapi juga beberapa lokasi lainnya, yakni Yogyakarta, Solo, Semarang dan beberapa titik lainnya di wilayah Jawa Tengah.

Maya berharap upaya membangun Candi Borobudur menjadi destinasi pariwisata spiritual kelas dunia, dapat mendulang kesuksesan seperti di Makkah maupun Vatikan.

Namun ia menekankan keseimbangan antara program konservasi dan pariwisata ini juga harus diutamakan, mengingat Candi Borobudur merupakan situs penting yang harus dijaga.

Proses pengembangan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual kelas dunia, mendapat dukungan dari Bhikkhu Dhammavuddho Thera selaku wakil ketua panitia Waisak nasional 2024. Menurutnya, potensi Candi Borobudur sangatlah besar dan dapat menjadi salah magnet untuk meningkatkan perekonomian di daerah maupun nasional.

Selain dikenal sebagai candi terbesar di dunia, Borobudur juga memiliki begitu banyak relief yang menjadi pusat destinasi pariwisata religi penting untuk umat Buddha. Pengembangan Candi Borobudur dapat mengikuti kesuksesan India mengurus berbagai vihara Buddha.

Bhikku Dhammavuddho menyebut proses pembangunan Candi Borobudur juga perlu mendapat masukan dari berbagai pihak agar semua landskap yang ada di Candi Borobudur bisa dikembangkan. Sehingga umat yang datang berziarah juga dapat memperoleh kenyamanan dan menjadi cerita tersendiri di dunia pariwisata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)