NEWSTICKER

Izin Pembelian KRL Terkendala, 200 Ribu Pengguna Terancam Terlantar

26 February 2023 14:16

Perizinan pembelian kereta api bekas dari Jepang untuk menggantikan rangkaian Commuter Line (KRL) yang sudah harus diremajakan masih tersendat ditingkat kementerian. Hal ini menuai polemik karena nasib 200 ribu penumpang KRL terancam terlantar karena tidak terlayani.

KRL Jabodetabek menjadi salah satu moda transportasi umum andalan sebagian besar warga Ibu Jota dan daerah-daerah penyangganya. Sehingga KRL harus siap melayani penumpang setiap hari dengan nyaman dan tepat waktu.

Untuk memenuhi Standar Pelayanan Maksimum (SPM), PT KCI selaku pengelola KRL harus meremajakan beberapa armadanya. Ada sekitar 10-12 rangkaian kereta yang sudah harus dipensiunkan ditahun 2023. 

Namun, belum disetujuinya kenaikan harga KRL Jabodetabek oleh Menhub menyebabkan aliran dana tunai PT KCI tidak memadai apabila harus mengganti puluhan rangkaian kereta tersebut. Oleh karena itu, pengelola memilih alternatif membeli kereta bekas buatan Jepang yang dapat tersedia dalam waktu yang lebih cepat dan harganya lebih murah.

Namun timbul masalah baru, hingga saat ini Kemenperin masih menolak memberikan surat rekomendasi untuk PT KCI yang harus diajukan kepada Kemendag untuk izin impor kereta bekas dari Jepang. Padahal apabila terjadi pengurangan rangkaian kereta karena habis masa kerjanya, tentu akan mengganggu mobilitas masyarakat.

Menurut Agus Pambagio, selaku Pemerhati Kebijakan Publik dan Perlindungan Konsumen, dengan hilangnya rangkaian kereta tersebut berpotensi membuat nasib 200 ribu penumpang KRL terlantar. Terlebih lagi di stasiun-stasiun transit seperti Stasiun Manggarai yang bahkan saat ini sudah sangat padat di jam-jam sibuk.

Masyarakat turut menyayangkan polemik itu karena merasa pemerintah maupun kementerian seharusnya dapat mempercepat proses perizinan pembelian rangkaian KRL baru demi kelancaran operasional moda transportasi utama bagi mereka. Mereka berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalah kepadatan yang saat ini saja sudah terjadi di stasiun-stasiun transit terutama di Manggarai.