Festival perayaan seni dan budaya Armenia kembali digelar di Kota Dilijan, Armenia. Penduduk dan pengunjung menikmati tarian dan kerajinan tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Selain tari-tarian, dalam festival ini juga dipamerkan kerajinan tenun khas Armenia yang penuh warna. Menurut tradisi Armenia karpet baru yang dipotong dari bingkai di atas kepala seorang perempuan yang belum menikah hal ini diyakini akan membuat perempuan tersebut segera menikah.
Sekitar 200 pengrajin dari seluruh wilayah Armenia mempresentasikan karya mereka. Kostum dan perhiasan etnik, sulaman, mainan, produk logam dan batu dalam festival yang digelar di Taman Kota Dilijan. Kurang lebih 2.000 orang mengunjungi festival dan menikmati belajar tentang kerajinan tradisional Armenia.
Kerajinan kuno Armenia lainnya adalah tembikar, barang-barang tanah liat pertama yang ditemukan di armenia berasal dari abad ke-6 sebelum masehi. Seiring waktu, gerabah menjadi lebih kompleks dihiasi dengan desain dan ornamen rumit yang terbuat dari warna-warna alami. Festival seni dan kerajinan Armenia ini akan berlangsung selama September.