17 September 2023 13:01
16 saksi terduga pembuatan film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan, mangkir dari jadwal pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Penyidik akan memanggil ulang 16 saksi tersebut pada 19 September 2023.
"Kehadirannya belum terlihat, tentunya ada dua catatan, yang pertama ada yang tidak terkonfirmasi namun surat pangilan itu sampai. Yang kedua, kerena ini menggunakan ekspedisi dari penyidik ada yang surat panggilannya kembali dengan catatan tidak lagi yang bersangkutan di alamat tersebut." jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, akibat tidak hadirnya 16 saksi terduga pembuatan film porno tersebut maka penyidik akan melayangkan panggilan kedua pada 19 September 2023.
"Yang tidak terkonfirmasi dan suratnya sudah sampai tentu akan dilakukan pemanggilan yang kedua. Yang suratnya dikembalikan tentu kita akan memanggil ulang," Tambah Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sebelumnya, terkuak para pemeran wanita yang diduga terlibat film porno lokal produksi Rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan adalah selebgram hingga model. Polisi perlu mengklarifikasi para pemeran tersebut.
Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus yang melibatkan artis hingga selebgram sebagai pemerannya ini. Salah satu tersangka merupakan sutradara I.
Kasus terungkap setelah pihak kepolisian melakukan patroli siber. Dalam patroli, ditemukan tiga website yang menyebarkan dan mentransmisikan film porno.
Hasil penyelidikan, ditangkap tersangka I dan JAAS di studio tempat syuting film porno di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Juli 2023. I yang berperan sebagai sutradara dan JAAS sebagai kameraman dalam pembuatan film porno.
Polisi melakukan pengembangan dan mengamankan tiga tersangka lainnya pada Rabu, 1 Agustus 2023. Mereka yakni laki-laki AIS sebagai sebagai editor dan laki-laki AT sebagai sound engineering. Ada juga wanita SE yang berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Total ada 120 film porno dibuat sejak 2022. Mereka memproduksi film dewasa itu di tiga studio wilayah Jakarta Selatan, yakni Srengseng, Jagakarsa; Srengseng Sawah, Jagakarsa; dan Pasar Minggu. Para pelaku mendapatkan keuntungan hingga Rp500 juta.