Mahfud MD: Ngaku Istrinya Dilecehkan, Irjen Ferdy Sambo Nangis ke Kompolnas

22 August 2022 21:30

Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo ternyata pernah menangis dan mengaku jadi korban dizalimi kepada komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Bahkan mengaku akan menembak sendiri Brigadir J yang melecehkan istrinya.

Fakta tersebut diungkap Ketua Kompolnas, Mahfud MD, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022). Mahfud mengutip laporan dari komisioner Kompolnas Poengki Indarti yang mengaku pernah diminta datang menemui Ferdy Sambo di Mabes Polri.

"Dia (Ferdy Sambo) hanya menangis dan bilang "saya dizalimi, istri saya dilecehkan, kalau saya di sana, saya tembak sendiri dia". Sudah ada kata "tembak sendiri" pada saat itu," ungkap Mahfud.

Poengki Indarti melaporkan pertemuan tersebut menanggapi isu ada anggota Kompolnas yang diarahkan agar mengikuti skenario Ferdy Sambo. Ketika melaporkannya, Poengki Indarti didampingi oleh Benny Mamoto yang dipanggil Mahfud MD ke rumahnya untuk membahas perkembangan pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

Di dalam pertemuan pada 24 Juli 2022 tersebut, Benny Mamoto kepada Mahfud MD melaporkan adanya hambatan untuk mendapatkan akses terhadap hasil sementara penyelidikan. Tak hanya dilarang memasuki rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang adalah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J, tim dari Kompolnas juga dilarang bertanya-tanya lebih detail.

Maka hingga saat itu tidak ada pilihan bagi Kompolnas selain mengaju kepada skenario tembak menembak sebagaimana dipaparkan Polres Jaksel. Walau sangat jelas bahwa kronologi kejadiannya sangat tidak masuk akal dan tidak jelas kaitan sebab akibat antar fakta-fakta yang dipaparkan.

"Sementara di luaran sudah beredar tudingan bahwa Kompolnas dan Komnas HAM kok sepertinya nggak sensitif terhadap kasus ini," papar Mahfud. 


 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Rezahra Nurjannah)