3 August 2023 12:37
Penanganan kekeringan akibat cuaca ekstrem di beberapa distrik di Papua yang menyebabkan enam warga meninggal dunia masih terus diupayakan oleh pemerintah. Pengiriman bantuan untuk warga terkendala cuaca serta akses distribusi.
"Yang bisa terbang ke sana itu pesawatnya Cessna yang kecil. Tidak bisa sembarang waktu bisa terbang. Kadang satu jam gelap sekali, satu jam lagi cerah. Macam-macam sekali," jelas Menko Polhukam Mahfud MD di Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis 3 Agustus 2023.
Mahfud juga menegaskan, distribusi bantuan ke Papua bukan terkendala masalah keamanan. Mahfud menyebut sudah ada jaminan keamanan dari tokoh setempat bahwa bantuan dapat tiba dengan selamat.
Sementara untuk bantuan sendiri, Mahfud memastikan stoknya tersedia. Bantuan untuk Papua disediakan dari lintas institusi.
"Untuk bantuan, pemerintah sudah cukup menyediakan terutama dalam masa tanggap darurat," ujar Mahfud.
Mahfud juga mengklarifikasi bahwa korban jiwa di Kabupaten Puncak bukan disebabkan oleh kelaparan. Namun karena diare dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
"Cuaca memburuk itu (menimbulkan) banyak kuman, itu yang menyebabkan diare," kata Mahfud.