Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia

Fenomena El Nino menjadi penyebab sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan. Akibatnya, sejumlah petani dan peternak ikan mengalami gagal panen. 

Sebanyak dua danau di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yaitu Setu Cilimus dan Setu Cibaju mengalami penyusutan air hingga 40 persen. Hal ini dikarenakan musim kemara selama satu bulan terakir. 

Danau tidak lagi bisa mengaliri air ke area pertanian dan perkebunan, karena saluran irigasinya kering. Selain pertanian, usaha perikanan warga juga gagal panen karena ikan tidak mendapatkan cukup air. 

Sementara di Desa Indomakkombong, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ada sekitar 50 hektare sawah milik petani yang mengalami kekeringan. Tanah pun terbelah akibat kekurangan air dan tanaman padi banyak yang mati. 

Menurut petani, kondisi ini telah terjadi sejak dua bulan terakhir sejak petani memasuki musim tanam. Selama ini petani hanya mengandalkan pasokan air dari Bendungan Lakejo. 

Namun sejak kemarau melanda, debit air di bendungan tersebut menjadi berkurang, sehingga pasokan air ini tidak dapat menjangkau areal persawahan mereka. 

Para petani mengalami kekurangan hingga puluhan juta rupiah, karena telah mengeluarkan biaya operasional seperti sewa traktor, biaya tanam, pupuk, dan lainnya.