Begini Pendistribusian Air Zamzam di Masjid Nabawi

Jelang puncak haji 2023, seluruh jemaah haji dari berbagai pelosok belahan dunia tidak terkecuali Indonesia memiliki tantangan selama proses pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Di mana musim haji tahun ini bertepatan dengan puncak musim panas di Kota Mekkah dan juga Madinah dengan suhu rata-rata di atas 43 derajat.

Untuk itu para jemaah haji diiimbau agar tetap menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit dan juga terhindar dari dehidrasi. Masjid Nabawi selalu menyediakan jeriken-jeriken air minum yang berisikan air zamzam untuk diminum para jemaah haji dan seluruh kaum Muslimin agar terhindar dari dehidrasi.

Ketersediaan air zamzam di Masjid Nabawi Madinah tidak ada habis-habisnya, meski jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia datang ke masjid tersebut. Ini menjadi kesempatan bagi jemaah haji termasuk Indonesia untuk minum air zamzam sepuasnya. 

Di sini juga terdapat area pendistribusian air zamzam. Ketika air zamzam di berbagai sudut Masjid Nabawi habis para petugas langsung secara otomatis mengisi air zamzam tersebut. Terdapat dua pilihan air zamzam yakni tidak dingin dan cukup dingin.

Air zamzam di Masjid Nabawi diambil langsung dari sumbernya yakni sumur zamzam di Masjidil Haram, Makkah. Kemudian air zamzam didistribusikan ke Kota Madinah.

Dalam bahasa Arab zamzam artinya banyak atau melimpah ruah. Nama ini sesuai dengan kondisi sumurnya yang tidak pernah kering meski telah dimanfaatkan ribuan tahun.