PT Pos Indonesia Tuntaskan Penyaluran Bansos & PKH

PT Pos Indonesia menegaskan komitmennya menjaga amanah pemerintah menjadi penyalur bantuan sosial (bansos) sembako dan program keluarga harapan (PKH). 

Dari hasil evaluasi triwulan kedua penyaluran bansos sembako dan PKH, Pos Indonesia kembali membukukan hasil kerja yang baik. Pos indonesia konsisten membuktikan komitmennya dalam dalam menjalankan amanah menyalurkan bansos yang menjadi salah satu program besar pemerintah. 

Capaian penyaluran bansos sembako dan PKH dialokasikan ke 3,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dalam skala nasional. 

"Dari 3,5 juta data yang kami terima, sudah kami salurkan lebih kurang 3,4 juta. Secara nasional rata-rata kami 96,74% walau ada beberapa regional yang dicapainya sudah 98%. Jadi, alhamdulillah kami hampir merampungkan tugas penyaluran PKH dan sembako untuk triwulan 2 tahun 2023 ini," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. 

Agar penyaluran bansos bisa tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel, Pos Indoneisa memanfaatkan teknologi mendukung pengumpulan dokumentasi data penerima bantuan. Bandung menjadi salah satu wilayah penyaluran bansos sembako dan PKH oleh Pos Indonesia. 

Pada penyaluran tahap pertama, bansos sembako dan PKH di Bandung tersalurkan ke 14.800 KPM atau sekitar 95%. Bansos tahap kedua tersalurkan ke 16 ribu KPM atau 92%.

Pos Indonesia juga menggunakan teknologi berupa aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Dalam aplikasi PGC, ada teknologi face recognition dan geotagging.