Presiden Prabowo Minta Para Menteri 'Puasa' Dinas ke Luar Negeri

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri 'puasa' melakukan perjalanan dinas luar negeri demi mengatasi kebocoran anggaran yang tidak perlu. Penghematan anggaran perjalanan dinas luar negeri bisa dialihkan ke program lain untuk mensejahterakan rakyat.

"Tolonglah ya para menteri puasa dulu. Puasanya lima tahun. Kalau lima tahun, kita hemat USD1,5 miliar dari perjalanan saja," ujar Prabowo, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Rabu, 4 Desember 2024.

Prabowo mengaku sudah meminta kepada Menteri dan Wakil Menteri Keuangan untuk menyeleksi lagi anggaran yang besar, namun sebenarnya tidak terlalu prioritas. Termasuk soal perjalanan dinas luar negeri.
 

Baca: Curhat Presiden Prabowo Soal Pertumbuhan Ekonomi 8%

Menurutnya, rata-rata biaya perjalanan dinas luar negeri oleh para pejabat sebesar USD3 miliar. Jika dikurangi 50 persen saja bisa menghemat Rp15 triliun.

"Rp15 triliun itu bisa kita bangun berapa bendungan, berapa irigasi, berapa SD bisa kita perbaiki, dan berapa anak sekolah bisa kita kasih makan," katanya.

Selain perjalanan dinas luar negeri, dia juga meminta kepada para menteri dan jajarannya untuk mengurangi kegiatan seminar. Dan kegiatan lainnya yang sering dilaksanakan di hotel.

"Sudahlah, acara-acara yang tidak penting kurangi ya kan. Seminar, terlalu banyak rapat, kenapa rapat atau ini harus di hotel," kata Prabowo.