Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan, Indonesia Butuh Investasi Rp325 Triliun

6 June 2024 15:14

Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Indonesia membutuhkan investasi sektor pariwisata berkisar antara Rp244 triliun hingga Rp325 triliun. Investasi itu demi mendongkrak sektor pariwisata berkelanjutan.

"Berkembang ke arah  sustainability tourism, di mana kita butuh investasi yang lebih besar," ujar Sandi, Kamis, 6 Juni 2024.

Sandi mengatakan capaian investasi sektor pariwisata di Indonesia selalu mencapai lebih dari USD3,atau sekitar Rp48 triliun.  Namun capaian ini masih berfokus pada sektor perhotelan berbintang, restoran dan pusat kebugaran.
 

Baca: Kemenparekraf Lirik Potensi Olahraga Ekstrem Tingkatkan Pariwisata RI

"Pariwisata ini lebih banyak hamper 50 persen di hotel-hotel yang konvensional," ujarnya.

Sementara Indonesia lebih membutuhkan investasi yang berfokus pada pengembangan produk pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berbasis masyarakat inklusif.

Sandiaga optimistis Forum Internasional Investasi Pariwisata (ITIF) 2024 dapat menarik lebih banyak investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia. Tidak hanya untuk hotel, restoran, dan kafe, tetapi juga untuk infrastruktur pendukung pariwisata.
 
Apalagi Indonesia telah diakui sebagai destinasi wisata ramah Muslim terbaik di dunia oleh Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2023 dan 2024.
 
Ini dilengkapi dengan peningkatan signifikan posisi Indonesia dalam Indeks Pengembangan Pariwisata 2024, dari peringkat ke-32 ke peringkat ke-22.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)