PT Pangansari Optimistis Berkembang di Pasar Internasional

29 June 2024 23:20

Jakarta: PT Pangansari Utama Food Resources tidak khawatir dengan lemahnya mata uang Garuda terhadap dolar Amerika Serikat (USD). PT Pangansari tetap optimistis bisa berkembang di pasar internasional.

Menurut Dirketur Utama PT Pangansari Maghfur Lasah, menguatnya USD memberikan tantangan kepada perusahaan. Pihaknya ditantang untuk bekerja secara efektif dan efisien sembari menjaga kualitas makanan tidak turun.

"Berkomitmen menjaga stabilitas roda perekonomian PT Pangansari agar bisa menjaga cita rasa makanan yang diproduksi," ujar Maghfur, dikutip Sabtu, 29 Juni 2024.
 

Baca: PT Pangansari Raih Penghargaan Produksi Makanan Terbaik


Selain itu, Maghfur juga optimistis PT Pangansari masih bisa mengembangkan lini bisnis usahanya. PT Pangansari bertekeda mengembangkan bisnisnya dari tingkat nasioal hingga tingkat internasional.

Sebagai informasi, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 28 Juni 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.375 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 30 poin atau setara 0,19 persen dari posisi Rp16.405 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

"Pada perdagangan akhir pekan ini, mata uang rupiah ditutup menguat 30 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 35 poin di level Rp16.375 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp16.405 per USD," kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.

Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp16.370 per USD. Rupiah naik 24 poin atau setara 0,15 persen dari Rp16.394 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp16.394 per USD. Mata uang Garuda tersebut juga menguat sebanyak 27 poin dari perdagangan di hari sebelumnya di level Rp16.421 per USD.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)