Pramono Anung-Rano Karno resmi diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono bersama 14 partai lain, tidak ingin menganggap remeh kontestasi di Jakarta.
"Dalam kontestasi berdemokrasi kita tidak pernah boleh merasa pasti menang dan pihak yang lain mudah dikalahkan," ucap Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam program Primetime News Metro TV, Rabu 28 Agustus 2024.
Menurut Hidayat, masih ada waktu yang cukup panjang hingga pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang. Dalam rentang waktu itu, masyarakat Jakarta diyakini bakal aktif memilah informasi untuk memilih pemimpin terbaik.
"Kami sudah mensiapsiagakan seluruh mesin partai untuk bergerak masksimal," kata Hidayat.
Pasangan
Ridwan Kamil (RK) dan Suswono resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. RK menyebut sebanyak 15 partai politik telah mengusungnya.
"Total kurang lebih ada 15 ya, yang tentunya semua bercita-cita membangun Indonesia melalui Jakarta dengan rasa kebersamaan dan persatuan," ujar RK di saat mendaftarkan diri Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
RK menjelaskan kumpulan partai yang terbentuk untuk mengusungnya merupakan koalisi persatuan untuk menghadirkan Jakarta baru. Ia menegaskan Jakarta harus didefinsikan ulang sepeninggal tak lagi berstatus Ibu Kota.
Adapun 15 partai yang pengusung pasangan RK-Siswono ialah Partai Gerindra, PKS, Golkar, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, Prima, Garuda, Gelora, PBB, dan PKN.