Ditjen Perkeretaapian Serahkan Investigasi Tabrakan KA ke KNKT

Medcom, Gervin Nathaniel Purba • 5 January 2024 16:32

Bandung: Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan masih meneliti penyebab tabrakan Kereta Api Turangga dan Commuter Line, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat, 5 Desember 2024. Investigasi diserahkan penuh kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Pada hari ini kami masih fokus untuk melakukan evakuasi, berupaya untuk sesegera mungkin menolong rekan kita yang masih di dalam, setelah itu kita akan berupaya sesegera mungkin menormalkan perjalanan ini," ucap Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Mohammad Risal Wasal, di lokasi kejadian, Jumat, 5 Januari 2024.

Risal mengatakan, saat ini Kementerian Perhubungan belum melakukan investigasi terkait penyebab terjadinya tabrakan antara kereta api tersebut. Dia juga belum dapat menungkapkan mengenai adanya kesalahan teknis yang mengakibatkan peristiwa tabrakan tersebut terjadi.

"Kita belum sampai ke proses investigasi, kita sepakat tadi KNKT yang akan investigasi. Ini kita teliti, datanya kita teliti. Nanti akan kita cek semua," kata dia. 

Turunkan Tiga Crane


Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartyanto mengatakan, alat berat berupa crane telah diturunkan untuk mengangkut gerbong kereta api yang hancur akibat tabrakan. Dia mengakui proses evakuasi akan memakan waktu cukup lama.

"Kita sekarang melakukan pengangkatan kereta baik itu kereta dari Turangga maupun KRD. Ini akan memakan waktu karena cukup banyak kereta yang anjlok, namun kita masih upayakan secepatnya dengan mendatangkan crane baik dari Bandung maupun dari Solo, dan juga dari Cirebon," ucap dia.

Didiek memastikan pelayanan kereta api hingga saat ini masih berjalan meski terjadi peristiwa tabrakan tersebut. Dia pun memberikan kompensasi kepada para penumpang yang mengalami keterlambatan perjalanan kereta api.

"Pelayanan kereta api masih berjalan dengan baik dan lintas dari lintasan ini kita putar baik melalui Kroya maupun melalui Cikampek. Kami menyiapkan setiap ada keterlambatan itu ada kompensasi kepada para penumpang baik berupa makanan snack maupun makanan besar untuk jam yang sudah terlewat," jelasnya.

Sebelumnya, peristiwa tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat 5 Desember 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)