28 October 2024 16:22
Debat pertama calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi berlangsung ricuh. Sejumlah pendukung pasangan calon ingin merangsak masuk ke podium debat dan intrupsi, karena menilai KPU Cimahi gagal melaksanakan aturan kampanye.
Pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi nomor urut 1 menilai KPU Cimahi gagal melaksanakan aturan kampanye. Pasalnya, pendukung pasangan calon lain, nomor utut 2 dan 3 menggunakan atribut kampanye di lingkungan pendidikan atau Kampus Unjani.
Sejumlah pendukung yang melakukan interupsi digiring petugas kepolisian untuk keluar dari tempat debat berlangsung. namun, aksi tersebut terus dilakukan di luar ruangan debat dan di mediasi dengan petugas KPU, Bawaslu dan keamanan.
Hal ini terkait penggunaan atribut kampanye di lingkungan pendidikan, yang merupakan pelanggaran kampanye sesuai aturan PKP