21 August 2024 11:38
Pemisahan bayi kembar siam laki-laki, Arsello dan Arsenio berhasil dilakukan usai menjalani operasi selama kurang lebih 9 jam. Namun karena mengalami kelainan jantung, bayi Arsenio meninggal dunia.
Tim dokter RSUD Dr. Soetomo, Surabaya berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam laki-laki, Arsello dan Arsenio yang baru berusia 4 bulan.
Keduanya diketahui merupakan kembar siam dempet bokong atau pygopagus. Pemisahan ini berhasil dilakukan oleh tim setelah tindakan operasi selama 9 jam. Namun karena mengalami kelainan jantung semenjak dirujuk dari Tulungagung ke RSUD Dr. Soetomo, bayi Arsenio meninggal dunia.
"Sayangnya pada bayi Arsenio terjadi penurunan kondisi, sehingga bayi Arsenio meninggal dunia." kata Jibir Tim Dokter RSUD Dr. Soetomo, Wurry Ayuningtyas.
Sementara itu ibunda bayi kembar siam, Yeni dwi mengaku meski saat ini masih berada di dalam ruang ICU, namun kondisi bayi Arselo terus membaik.
"Alhamdulillah sudah semakin membaik," ucap ibu bayi kembar siam, Yeni Dwi.
Hingga saat ini, bayi Arsello terus menjalani pemeriksaan intensif di ICU, Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tim dokter saat ini sedang berfokus untuk memulihkan luka bekas operasi. Jika konsidisinya terus membaik, bayi Arselo dipastikan bisa menjalani rawat jalan di RS Tulungagung.